Senin, 16 Juni 2025

TENTANG KAMI

HIMPAUDI (Himpunan Pendidik dan Tenaga Kependidikan Anak Usia Dini Indonesia) adalah suatu organisasi independen yang menghimpun unsur pendidik dan tenaga kependidikan anak usia dini. Pendidik anak usia dini adalah tenaga yang berperan menjadi panutan, pembimbing, pengasuh dan fasilitator bagi anak usia dini.

VISI MISI

VISI HIMPAUDI Kabupaten Blitar
MENJADI ORGANISASI PROFESI YANG BERMUTU DALAM MEWUJUDKAN PTK ANAK USIA DINI INDONESIA YANG PROFESIONAL DAN BERAKHLAK MULIA PADA TAHUN 2045

MISI HIMPAUDI Kabupaten Blitar
  1. Menghimpun pendidik dan tenaga kependidikan anak usia dini Indonesia untuk mencerdaskan bangsa melalui lembaga wadah HIMPAUDI dan lembaganya
  2. Meningkatkan profesionalisme pendidik dan tenaga kependidikan anak usia dini Indonesia khusus di Kabupaten Blitar
  3. Meningkatkan kesejahteraan pendidik dan tenaga kependidikan anak usia dini di indonesia
  4. Menjalin kemitraan dengan berbagai pihak dalam meningkatkan daya juang HIMPAUDI
  5. Mewujudkan PAUD Berkualitas

KARYA ILMIAH 2

Judul: Peningkatan Kemampuan Berbahasa Anak Melalui Kegiatan Mendongeng oleh Guru PAUD di Kabupaten Blitar BAB I – PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Perkembangan bahasa merupakan salah satu aspek penting dalam pendidikan anak usia dini (PAUD). Anak yang memiliki kemampuan berbahasa yang baik akan lebih mudah menyampaikan perasaan, keinginan, dan memahami perintah serta cerita. Di Kabupaten Blitar, beberapa satuan PAUD telah mengembangkan pendekatan kreatif dalam meningkatkan kemampuan bahasa anak, salah satunya melalui kegiatan mendongeng. Mendongeng tidak hanya meningkatkan kosa kata dan struktur bahasa anak, tetapi juga menumbuhkan imajinasi, empati, serta minat baca sejak dini. Guru sebagai fasilitator pembelajaran berperan penting dalam menyampaikan dongeng yang menarik dan edukatif. Berdasarkan pengamatan awal di beberapa satuan PAUD di Kabupaten Blitar, anak-anak menunjukkan antusiasme tinggi saat mendengarkan dongeng yang disampaikan oleh guru. Oleh karena itu, penulis ingin meneliti efektivitas kegiatan mendongeng sebagai strategi pembelajaran bahasa pada anak usia 4–5 tahun. 1.2 Rumusan Masalah Bagaimana kegiatan mendongeng yang dilakukan guru dapat meningkatkan kemampuan berbahasa anak usia dini di PAUD Kabupaten Blitar? 1.3 Tujuan Penelitian Untuk mengetahui pengaruh kegiatan mendongeng yang dilakukan guru terhadap peningkatan kemampuan berbahasa anak usia 4–5 tahun. 1.4 Manfaat Penelitian Bagi Anak: Mengembangkan kemampuan berbicara dan mendengarkan secara aktif. Bagi Guru: Menjadi strategi pembelajaran yang menyenangkan dan edukatif. Bagi Lembaga: Menjadi program pembelajaran yang dapat diterapkan secara luas di PAUD. BAB II – TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Perkembangan Bahasa Anak Usia Dini Menurut Santrock (2011), anak usia dini berada pada tahap eksplorasi bahasa. Mereka belajar mengenal kata, kalimat, serta bagaimana berkomunikasi dengan lingkungan sekitar. 2.2 Pengertian dan Manfaat Mendongeng Mendongeng adalah kegiatan menyampaikan cerita dengan lisan yang dapat merangsang daya pikir, imajinasi, serta perkembangan bahasa anak. (Isjoni, 2010) 2.3 Kegiatan Mendongeng di PAUD Mendongeng di PAUD dilakukan dengan menggunakan berbagai media seperti boneka, buku bergambar, dan ekspresi wajah guru. Cerita yang disampaikan umumnya mengandung nilai moral, sosial, dan budaya lokal. BAB III – METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Lokasi dan Subjek Penelitian Penelitian dilakukan di PAUD [contoh: KB Sejahtera], Desa Pohgajih, Kecamatan Selorejo, Kabupaten Blitar. Subjek penelitian adalah 15 anak usia 4–5 tahun. 3.2 Metode Penelitian Penelitian tindakan kelas (PTK) dilakukan dalam dua siklus. Setiap siklus terdiri dari perencanaan, pelaksanaan, observasi, dan refleksi. 3.3 Teknik Pengumpulan Data Observasi perkembangan kemampuan bahasa anak. Dokumentasi kegiatan mendongeng. Wawancara dengan guru dan orang tua. BAB IV – HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Setelah dilakukan dua siklus kegiatan mendongeng, terlihat adanya peningkatan dalam kemampuan anak menyimak, menyebutkan kembali tokoh dalam cerita, dan mengungkapkan pendapat. Pada awalnya hanya 40% anak yang mampu menceritakan kembali isi dongeng secara sederhana. Setelah siklus kedua, meningkat menjadi 80%. Guru juga menyatakan bahwa anak-anak menjadi lebih berani berbicara di depan kelas dan menunjukkan minat tinggi terhadap buku cerita. BAB V – KESIMPULAN DAN SARAN 5.1 Kesimpulan Kegiatan mendongeng terbukti dapat meningkatkan kemampuan berbahasa anak usia 4–5 tahun di PAUD Kabupaten Blitar. Aktivitas ini memberikan ruang bagi anak untuk mengekspresikan diri dan memperkaya kosa kata. 5.2 Saran Guru PAUD di Kabupaten Blitar dapat menjadikan kegiatan mendongeng sebagai bagian rutin pembelajaran. Diperlukan pelatihan keterampilan mendongeng bagi guru agar lebih variatif dan menarik. Orang tua didorong untuk mendongeng di rumah sebagai bentuk stimulasi bahasa anak. DAFTAR PUSTAKA Santrock, J. W. (2011). Life Span Development. Erlangga. Isjoni. (2010). Strategi Pembelajaran Anak Usia Dini. Bumi Aksara. Suyadi. (2015). Psikologi Perkembangan Anak Usia Dini. PT Remaja Rosdakarya.

BERITA HARDIKNAS HIMPAUDI KECAMATAN SELOPURO KABUPATEN BLITAR

 **Fun Activities Kolase Orang Tua dan Anak Warnai Peringatan Hari Pendidikan Nasional 2025 di Kecamatan Selopuro** 

 

Selopuro, 2 Mei 2025. Dalam rangka memperingati Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas) 2025, puluhan anak dari kelompok bermain se-Kecamatan Selopuro bersama orang tua mereka mengikuti kegiatan Fun Activities Kolase Orang Tua dan Anak yang digelar di Taman Wisata Kebon Jambu, Desa Mandesam, Kecamatan Selopuro. Kegiatan ini bertujuan mempererat ikatan emosional antara orang tua dan anak sekaligus menumbuhkan kreativitas sejak dini. 

Acara yang berlangsung meriah pada tanggal 2 Mei 2025 tersebut dihadiri oleh Camat Selopuro, Penilik PAUD Pendidikan Kecamatan Selopuro, Tim Penggerak PKK Kecamtan dan Tim penggerak PKK Desa Se kEcamatan Selopuro, para guru pendamping, serta orang tua peserta. Para peserta terlihat antusias membuat kolase dari bahan-bahan alami dan daur ulang, seperti daun, biji-bijian, kertas warna-warni, dan kain perca.  

Camat Selopuro, Bapak Agus Priyanto, dalam sambutannya menyampaikan apresiasi atas terselenggaranya kegiatan ini. *"Ini adalah momen yang sangat baik untuk mendekatkan orang tua dengan anak sekaligus mengasah kreativitas dan motorik halus anak. Pendidikan tidak hanya terjadi di sekolah, tetapi juga melalui kegiatan menyenangkan seperti ini,"* ujarnya.  

Sementara itu, Ketua Panitia Kegiatan, Ibu Ika Navida Hidayah, S.Pd Ketua Himpaudi Kecamatan Selopuro, menjelaskan bahwa kegiatan ini juga bertujuan untuk mengenalkan anak pada seni dan lingkungan. *"Kolase yang dibuat menggunakan bahan alami sekaligus mengajarkan anak untuk mencintai alam sekitar,"* jelasnya. 

Para orang tua yang hadir mengaku senang dengan kegiatan ini. *"Anak saya sangat gembira bisa bermain sambil belajar bersama saya. Ini pengalaman berharga,"* tutur orang tua dari salah satu peserta. 

Kegiatan ditutup dengan pameran hasil kolase dan penyerahan hadiah kepada peserta terbaik. Diharapkan, acara semacam ini dapat terus dilaksanakan untuk mendukung perkembangan anak dan memperkuat sinergi antara orang tua, sekolah, dan masyarakat dalam memajukan pendidikan di Kecamatan Selopuro.  

Published

By


Biro Diklat Litbang PD Himpaudi Kabupaten Blitar





KARYA ILMIAH PAUD

 Blitar, 17 Juni 2025

Pentingnya Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) untuk Fondasi Perkembangan Anak.

Abstrak.

Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) memegang peran krusial dalam membentuk dasar kognitif, sosial, emosional, dan fisik anak. Penelitian menunjukkan bahwa stimulasi dini yang tepat dapat meningkatkan kesiapan sekolah, kemampuan berpikir kritis, dan adaptasi sosial. Artikel ini membahas manfaat PAUD, tantangan implementasinya, serta rekomendasi kebijakan untuk memperluas akses dan kualitas PAUD di Indonesia.  

1. Pendahuluan

PAUD (0-6 tahun) merupakan fase golden age dimana 90% perkembangan otak terjadi. Menurut UNESCO (2021), investasi di PAUD menghasilkan return tertinggi dibanding jenjang pendidikan lain. Namun, di Indonesia, baru 34,5% anak yang terdaftar di PAUD (BPS, 2023). Hal ini menuntut upaya sistematis untuk meningkatkan partisipasi dan kualitas PAUD. 

2. Manfaat PAUD

a. Kognitif: Stimulasi melalui bermain merangsang neural connections, meningkatkan literasi dan numerasi dini (Heckman, 2018). 

b. Sosial-Emosional: Interaksi dengan teman sebaya mengembangkan empati, resolusi konflik, dan kepercayaan diri (Goleman, 1995). 

c. Fisik : Aktivitas motorik halus/kasar mendukung kesehatan dan koordinasi tubuh. 


3. Tantangan Implementasi

a.  Akses Terbatas: Kesenjangan antarwilayah, terutama di daerah pedesaan dan 3T (Terdepan, Terluar, Tertinggal). 

b.  Kualitas Guru: 60% guru PAUD belum tersertifikasi (Kemdikbud, 2022). 

c. Kesadaran Orang Tua: Persepsi PAUD sebagai "sekadar bermain" menghambat partisipasi. 


4. Rekomendasi

a. Pemerintah: Perluasan program PAUD Gratis dengan insentif untuk guru. 

b. Komunitas: Sosialisasi manfaat PAUD melalui parenting workshop. 

c. Penelitian Lanjutan: Studi longitudinal dampak PAUD terhadap prestasi anak di jenjang selanjutnya. 

 

5. Kesimpulan 

PAUD adalah investasi strategis untuk membangun SDM unggul. Kolaborasi pemerintah, swasta, dan masyarakat diperlukan untuk memastikan akses dan kualitas PAUD yang inklusif.  

Daftar Pustaka

- Heckman, J. (2018). The Economics of Human Potential. 

- UNESCO. (2021). Global Education Monitoring Report. 

- BPS. (2023). Statistik Pendidikan Indonesia. 

Kata Kunci: PAUD, golden age, stimulasi dini, kualitas guru, kebijakan pendidikan 

 

 


Minggu, 15 Juni 2025

PELATIHAN ADMIN WEB PD KABUPATEN BLITAR

 Blitar, 16 Juni 2025



Himpunan Pendidik dan Tenaga Kependidikan Anak Usia Dini Indonesia (HIMPAUDI) Provinsi Jawa Timur menggelar kegiatan Pelatihan Admin Website bagi pengurus Pengurus Daerah (PD) HIMPAUDI se-wilayah Jawa Timur. Pelatihan ini dibagi 3 gelombang dan berlangsung selama dua hari, dari tanggal 16 hingga 17 Juni 2025, melalui zoom metting 

Kegiatan ini diikuti oleh perwakilan admin website dari 38 kabupaten/kota se-Jawa Timur. Pelatihan ini bertujuan untuk meningkatkan kapasitas pengurus daerah dalam mengelola media informasi berbasis web, sehingga HIMPAUDI di tingkat daerah dapat lebih aktif dalam publikasi kegiatan, transparansi informasi, dan membangun citra positif organisasi.

Materi pelatihan meliputi:

  • Pengenalan  website HIMPAUDI

  • Pengelolaan menu pada web

  • mencoba praktek penggunaan web

Dengan terlaksananya pelatihan ini, diharapkan seluruh PD HIMPAUDI se-Jawa Timur dapat lebih optimal dalam menyampaikan informasi kegiatan dan berinovasi dalam pelayanan informasi kepada anggotanya.

HIMPAUDI Maju, PAUD Berkualitas!


PELATIHAN ADMIN WEB PD HIMPAUDI KABUPATEN BLITAR

 Blitar, 16 Juni 2025

Dalam rangka meningkatkan kemampuan digital di kalangan Pengurus Daerah Himpaudi Se Jawa timur, PW HIMPAUDI JATIM menyelenggarakan pelatihan web yang berlangsung selama dua hari. Pelatihan ini bertujuan untuk membekali peserta dengan pengetahuan dan keterampilan dalam mengembangkan dan mengelola website.

Pelatihan web ini diikuti oleh perwakilan PD Himpaudi se Jawa Timur. Mereka diberikan materi tentang dasar-dasar pengembangan web, desain web, dan pengelolaan konten web. Selain itu, peserta juga diberikan kesempatan untuk praktik langsung dalam mengembangkan website menggunakan berbagai tools dan teknologi.

"Pelatihan web ini sangat bermanfaat bagi kami karena dapat meningkatkan kemampuan digital kami dalam mengembangkan dan mengelola website PD HIMPAUDI KABUPATEN BLITAR. 

Dengan adanya pelatihan web ini, diharapkan peserta dapat meningkatkan kemampuan digital mereka dan dapat mengembangkan website yang berkualitas untuk kebutuhan pribadi atau organisasi.